Menuju Green Campus

Bercak Hitam

“Green Campus”

Kebijakan green campus merupakan salah satu kebijakan kampus Institut Pertanian Bogor agar memiliki kampus yang memiliki komitmen tinggi dalam membangun budaya peningkatan efisiensi energi, konservasi sumberdaya dan peningkatan kualitas lingkungan dengan mendidik untuk menciptakan hidup sehat dan lingkungan belajar yang kondusif secara bekelanjutan. Sasaran dari kebijakan green campus sendiri adalah Terwujudnya Kampus IPB ramah lingkungan, yang kondusif bagi proses pembelajaran sukses, serta aman dan nyaman. Tidak hanya memiliki sasaran tetapi kebijakan ini juga memilki beberapa tujuan yaitu mengembangkan perilaku sivitas akademika yang berwawasan lingkungan, mewujudkan Kampus IPB yang ramah lingkungan: zero waste, zero emission, rich in bio-and cultural-diversity, menciptakan kondisi kampus yang aman, nyaman dan kondusif bagi sistem pembelajaran sukses, serta menunjang program agro-eco-edu-tourism. Adapun  elemen – elemen yang terdapat dalam kebijakan ini adalah green transportation ( mewajibkan seluruh kendaraan beroda dua untuk parkir di satu tempat atau melakukan parkir terpusat ), green movement ( menggerakkan seluruh civitas IPB untuk menjadi orang yang peduli lingkungan), green building ( mengatur pemakaian energi di dalam ruangan atau bangunan agar tidak terlalu boros energi ), green energy ( meminimalisir pemakain energi berlebih dalam segala aspek ), green space ( menyediakan ruangan atau tempat – tempat umum yang berstandar ramah lingkungan ). Rencana implementasi dari green campus adalah sebagai berikut 2015 : Persiapan dan Sosialisasi GC2020, Green Movement (Hemat energi, plastik), Green Transportation, 2016 : Penguatan kapasitas Green Movement, 2017 : Pengelolaan limbah, 2018 : Green Energy, 2019 :  Green Building, 2020:  IPB Green Campus 2020, tetapi perencanaan green campus sebenarnya sudah di rencanakan sejak angkatan 46.

Kebijakan green campus di IPB awalnya berjalan dengan lancar atau bukan hanya sekedar ceremonial semata dan hal ini terlihat dengan 60%  mahasiswa IPB setuju dengan kebijakan ini. Akan tetapi seiiring berjalannya waktu masalah dan kontroversi tentang kebijakan ini pun mulai terlihat seperti pada kebijakan green building yang seharusnya ruangan atau gedung di IPB itu tidak boros energi dengan kata lain tidak menggunakan pendingin ruangan yang banyak contohnya itu malah pada kenyataannya sebaliknya banyak ruangan yang memakai pendingin ruangan yang sangat banyak bahkan saat tidak digunakan pendingin ruangannya masih menyala tidak sampai disitu kebijakan yang paling mengena dengan mahasiswa yaitu green transportation pun mulai menimbulkan kontroversi yang  lebih buruk yaitu pada tahun 2015 kemarin di pertigaan graha widya wisuda atau GWW semua kendaraan beroda dua dilarang melintas dan diinstruksikan untuk memarkir kendaraan terpusat hal ini menyebabkan kemarahan atau ketidak senangan dikalangan mahasiswa karena sering kali hal ini menyebabkan mahasiswa terlambat masuk kelas dan kecapaean karena harus berjalan jauh, bukan cuman mahasiswa tetapi dari perspektif satpam sendiri mereka harus bekerja lebih lama tanpa adanya kenaikan upah, dikarenakan kontroversi inilah pada akhirnya beberapa aktivis kampus dan bem km melaksanakan AKSI guna mendiskusikan kebijakan ini dan pada akhirnya kebijakan green transportation pun mulai dibenahi hingga saat ini.

Menurut kami kebijakan green campus merupakan ide yang sangat cemerlang hanya saja penerapan/teknis nya masih perlu beberapa perbaikan, dan fasilitas serta sumber daya manusia yang perlu ditingkatkan karena masih banyak fasilitas yang kurang memadai dan sumber daya manusia yang kurang peduli serta perlu adanya sosialisasi lebih tentang kebijakan ini kepada seluruh civitas di IPB.

Cerita Singkatku

Cerita Singkat Dengan Seorang

Pemimpin

                Perkenalkan nama gue Donny Hermawan.Disisni gue ditugasi oleh kakak-kakak PSDM untuk menceritakan pengalaman yang pernah dialami oleh seorang pemimpin tersebut.Nah…jadi jangan bosen buat ikutiin blog gue dan nantiakn cerita-cerita termotivasi disini…

Langsung saja keawal cerita ….

            Sesuai dengan judul diatas gua mau memperkenalkan seorang pemimpin yang gue wawancarai kemarin.Awalnya gua berniat mewawancarai seorang Menteri Kominfo IPB namun hasilnya gue merasa passion gue gak ada dibidang tersebut.Lalu gue berfikir kembali dan menentukan hal apa sih yang gue suka dari situlah gue akhirnya minta saran kepada Kak Desy dan akhirnya Kak Desi lah yang sesuai dengan Passion saya,yaitu dunia bisnis (Entreprenour).Oke langsung saja perkenalan singkat dengan beliau.Dia bernama R.Desi Isnaeni Nur H berasal dari Bandung Mahasiswa IPB semester 7 DepartemenTeknologi Fakultas Teknik Pertanian.Menurut Kak Desi sendiri wirausaha adalah bagaimana cara menghasilkan uang sendiri tanpa melibatkan bantuan tangan orang tua.Nah..Lalu bagaimana sih kak awal mulanya Kak Desi bisa mengetahui apa itu wirausaha?Kak Desi sejak kecil memang sudah menyukai dunia bisnis karena factor keluarga yang kebetulan juga orang tuanya seorang wirausaha dari situ kak desi waktu SD beliau pernah membawa mainan unik kesekolahnya dan ternyata barang-barang tersebut banyak yang suka akhirnya Kak Desi ingin menjualnya.Dari pengalaman tersebut akhirnya Kak Desi menekuni didunia Bisnis hingga duduk dibangku Kuliah.

            Namun,Kak Desi sendiri  tidak focus ke bisnisnya karena beliau ingat akan apa tujuannya disini.Sejak menjadi Mahasiswa TPB IPB dditingkat pertama Kak Desi ini aktif juga dibidang organisasi mulai ikut BEM KM,Magang BEM namun disisi lain Kak Desi tidak mengikuti tahap wawancara diMagang BEM namun beliau bercita-cita masuk BEM KM nya langsung.Disini mulailah Kak Desi memperkenalkan Brandnya kepada semua anggota BEM KM meskipun sainganya banyak Kak Desi tetap berusaha untuk menyakinkannya dengan cara membawa contoh seperti apa sih hasil Brandnya yang sudah dihasilkan.Setelah meyakinkan akhirnya anggota BEMKM tersebut setuju dengan Kak Desi selain cara tersebut Kak Desi juga mengenalkan Brandnya pada orderan yang sudah habis terjual dengan mencantumkan nama brand,BBM,Whatsapp dll.Dengan orderan lumayan banyak akhirnya Kak Desi mencari tempat Bordir dan Sablon yang hasilnya memuaskan.Berjalan beberapa tahun dengan orang tersebut akhirnya Kak Desi tergiur dengan tempat sablon dan Bordir yang harganya lebih miring setelah mencoba hasilnya Kak Desi kena tipu senilai 7 digit(Jangan sebut angka nominalnya).Dari pengalaman tersebut Kak Desi menyimpulkan” jangan mudah tergiur karena harga yang miring” dengan masalah begitu Kak Desi menyelesaikan masalahya engan Tuhan.Sebesar apapun masalah yang dihadapi selesaikanlah dengan Tuhan biar Tuhan yang menjawab.

            Selain aktif diorganisasi Kak Desi juga berhasil memisahkan Divisi antara olahraga dan Seni karena tidak mau melihat adik tingkatnya merasakan capek yang sama apalagi saat acara besar.OH iya Kak desi ini juga bisa memanajemen waktu yang sangat tepat antara organisasi dan akademiknya.Hingga saat ini Kak Desi sering mendapat IP diatas 3 dan Kak Desi juga pernah magang disuatu perusahaan selama 2bulan.Dari magang tersebut Kak Desi mendaptkan sebuah tawaran untuk kembali keperusahaan tersebut tanpa IPK.Berkat usaha dan kerja kerasnya beliau bisa meraih segala mimpinya yang pernah ditulis diNote HP dengan modal HP beliau bisa mewujudkannya.Saat ini beliau harus mewujudkan cita-citanya untuk melanjutkan S2 Ke Eropa dan menuliskan impian tersebut diselembaran kertas bertuliskan “Luruskan Niat Des,S2 Eropa” dengan tulisan begitu Kak Desi bisa membaca setiap hari untuk diwujudkan.

            Menurut gua Learning Value yang bisa gua ambil,yaitu Apapun masalah yang kita hadapi selesaikanlah dengan Tuhan dahulu selanjutnya tergantung bagaimana usaha dan niat kita untuk mewujudkan sebuah mimpi tersebut.

LIFE PLAN

LIFE PLAN SELAMA 

5 TAHUN KEDEPAN

Ditahun 2016 ini saya ingin membuat sebuah life plan (Sesuatu yang harus dicapai).Pertama perkenalkan nama gue Donny Hermawan alhamdulilah bisa menjadi Mahasiswa IPB angkatan 53 sekarang saya masuk ditingkat pertama dan diwajibkan PPKU (Progam Pendidikan Kompetensi Umum).Ditingkat pertama ini saya berharap bisa menjadi seorang mahasiswa yang profesional serta bisa memiliki segudang ilmu yang bermanfaat bagi masyarakat umum.

Selain itu,saya juga memiliki rencana untuk meraih nilai IPK 3.80 ditingkat pertama dan bisa menjadi seorang mahasiswa yang aktif berorganisasi.Saat ini saya sudah diterima disebuah organisasi yaitu Pionir Muda.Harapan saya selanjutnya bisa menjadi bagian dari anggota BEM-KM IPB karena semakin banyak organisasi semakin banyak juga pengalaman yang bisa didapatkan.

Ditingkat ke-2 saya harus bisa mencari dan mengembangkan soft skill saya yang sebenarnya,karena saat ini saya belum mengetahui dimana letak soft skill saya.Selanjutnya ditingkat 3-4 saya harus bisa memberikan sesuatu yang membanggakan kepada orang tua.

Setelah lulus dari IPB saya berharap juga ingin bekerja di sebuah Perusahaan BUMN sesuai dengan bidang yang saya miliki dan fokus pada karir saya.Setelah kerja dan merasa cukup saya berharap juga bisa melanjutkan jenjang S2 Progam Magister.Setelah lulus dan sudah mapan saya berniat untuk mencari pasangan hidup dan bisa umroh bersama keluarga.Berikut gambar life plan yang saya buat untuk 5 tahun kedepan

PIONIR MUDA IPB

PIONIR MUDA IPB

Kalian pasti bertanya-tanya apa sih pionir muda itu?Apa sih keuntungan mengikuti Pionir Muda?Kalian penasaran sama Pionir Muda IPB dan itu hal yang sama yang saya rasakan saat itu karena saya juga belum mengerti apa dan keuntungan mengikuti Pionir Muda ini.

            Nah….di suatu hari IPB mengadakan suatu OPREC (Open Recrutmen) Pionir Muda yang katanya Pionir Muda IPB baru ada diangkatan 53 (Baru Lahir).Dihari pertama OPREC saya masih acuh dengan jarkoman yang ada disalah satu group line bahkan mikirnya bodo amat (Bicara Jujur) mengapa saya menyikapi begitu karena saya belum mengerti tentang Pionir Muda itu sendiri.Selang beberapa hari saya berfikir agi dan akhirnya memutuskan untuk mencari tahu tentang Pionir Muda dengan cara searching-searching di Google.Setelah lama searching dari google akhirnya saya mengerti arti sebenarnya Pionir Muda yang dimuat salah satu website yang ada diGoogle yang mengatakan bahwa Pionir Muda merupakan Pendidikan kepemimpinan untuk menghasilkan seorang pemimpin yang prestatif khususnya mahasiswa baru IPB angkatan 53 atau biasa disebut dengan Garda Adhikarya.Jadi saya menyimpulkan  itu bahwa Pionir Muda merupakan suatu pendidikan yang diberikan kepada mahasiswa baru IPB 2016 sehingga garda adhikarya bisa memiliki jiwa pemimpin yang prestatif dan Bertanggung Jawab.Pendidikan itu ,berupa Seminar,Pelatihan,Talkshow dan Leadhirship dari semua pendidikan yang diberikan kita bisa menjadi lebih berani dan lebih siap untuk berbicara didepan public.

            Pada H-2 Oprec Pionir Muda ditutup,saya berniat diri dan mencoba untuk mendaftar di Pionir Muda tanpa memikirkan diterima atau tidak sebab menurut saya,diterima atau tidak itu tidak penting dan yang paling penting adalah pengalaman dan berani mencoba.Kali ini saya akan menceritakan alur pendaftaranya.Pendaftaran Pionir Muda itu alurnya gimana sih?Yah..alurnya itu dibilang susah gak susah dibilang mudah tak mudah juga.Saat itu saya mendaftar online terlebih dahulu dengan memasukan identitas diri selanjutnya menunggu konfirmasi email untuk menyelesaikan persyaratan yang telah ditentukan.Tepatnya 11 September 2016 saya menerima email dari Pionir Muda yang isinya suruh membuat Esai tentang rencana hidup pemimpin yang prestatif,mengikuti test MBTI dan melakukan test online.Detik-detik penutupan Oprec saya baru mengerjakan persyaratan yang ada dan bisa menyelesaikan persyaratan sebelum oprec Pionir Muda ditutup.Setelah semua persyaratan selesai selang beberapa hari saya mendaptkan konfirmasi dari Panitia Pionir Muda untuk mengikuti seleksi selanjutnya (Wawancara) berarti saya dinyatakan lolos ditahap pertama.Wawancara tersebut dilaksanakan pada 15 September 2016 tempatnya di SC sebuah gedug yang ada diIPB,kurang lebih 15 menit wawancara selesai dan saya bergegas keluar untuk menghembuskan nafas lega.2 hari kemudian ada pemberitahuan dari panitia Pionir Muda bahwa saya harus dating di RK.AGB 301 untuk menghadiri sebuah acara yang telah diadakan tepatnya pada tanggal 18 september 2016 yang dilanjutkan dengan acara pengumuman 30 Pionir Muda yang lolos seleksi.

            Setelah pemberitahuan tersebut,saya jadi bingung karena saat itu bertepatan dengan acara JAPAS IPB jadi saya harus memutuskan untuk  mengikuti salah satuya.Beberapa jam berfikir saya memutuskan untuk mengikuti JAPAS IPB karena acara tersebut ada No.undian yang bisa ditukarkan dengan barang-barang elektronik sedangkan acara pionir muda hanyalah acara yang membosankan.Namun,saya mencoba berfikir kembali seandainya mengikuti JAPAS IPB saya tidak beruntung apa yang akan didapatkan akhirnya saya memilih dan mencoba mengikuti acara yang ada di Pionir Muda dan membuktikan bahwa disini bukanlah tempat yang membosankan tetapi tempat dimana kita bisa menggali potensi diri.Acaranya pun cukup sederhana(Talkshow) tetapi setiap pembicara yang dihadirkan itu sangat memotivasi dan membangkitkan diri saya untuk membuat jejak-jejak seperti pembicara yang hebat tersebut.

            Minggu pagi,temen-temen lorong berangkat untuk mengikuti mobilisasi dari asrama ke AHN namun saya tetap berdiam dan meniatkan diri untuk mengikuti acara pionir muda.Menunggu jam demi jam akhirnya waktu menunjukkan pukul 07.31 WIB saya berangkat bersama temen-temen calon pemimpin menuju ketempat yang telah ditentukan.Sesampai disana teman-teman menunggu sekitar 15 menit sebelum acara tersebut dimulai.

            15 menit kemudian…….

            Acara tersebut dibuka oleh MC panitia Pionir Muda dengan sangat meriah dan penuh semangat menyambut calon calon pionir muda.Namanya Mc suatu acara pasti lah basa basi dulu hahaha…. Sesudah perkenalan diri Mc tersebut melanjutkan keacara selanjutnya yaitu talkshow yang menghadirkan 4 pembicara hebat lulusan IPB yang siap memberikan motivasi serta dukungan kepada kami semua agar diharapkan kami bisa mengikuti jejak-jejaknya.

            Nah dari pembicara hebat tersebut,kami calon pionir muda sudah pasti memiliki gambaran bagaimana dan apa yang harus kita dapatkan dan kita berikan yang bermanfaat bagi kalangan Masyarakat.Dari ke-4 pembicara hebat tersebet,Mereka juga menceritakan pengalaman-pengalamnya,Organisasi,Passion Diri,Berwirausaha,Berkarya dan yang terpenting adalah bagaiamana cara meminit waktu.Salah satu pesan yang saya ingat yaitu “Apapun yang ada dipikiran kalian maka lakukanlah tanpa memikir panjang selama pikiran tersebut bermanfaat dan bisa dijadikan suatu karya”.

           

            Beberapa jam kemudian setelah mendengarkan acara talkshow kami calon-calon Pionir Muda yang baru ada ditahun ini diIPB saya secara pribadi bisa mendapatkan banyak sekali manfaat dari acara tersebut.Beberapa manfaat yang dapat saya ambil, yaitu Saya bisa menjadi tahu bagaimana cara menghasilkan karya,mencari tahu dimana passion saya,Bagaimana menjadi seorang pemimpin,selain itu mereka juga bisa membangkitkan semangat calon-calon Pionir Muda bisa menjadi pemmpin yang prestatif dan mendidik menjadi yang lebih baik.Akhirnya tak terasa kita sudah dipengujung acara…Acara yang paling ditunggu-tunggu oleh calon-calon Pionir Muda dengan wajah yang tegang serta diikuti rasa cemas dan inilah 30 Pionir Muda IPB 2016

            Al hasil saya lolos dan bisa menjadi seorang Pionir Muda dengan begitu saya akan belajar banyak tentang pionir muda dan harapan saya bisa menjadi orang yang bisa dibanggakan dari segala bidang.Disini bersama Pionir Muda kami akan siap mengubah diri saya sendiri menjadi orang yang lebih baik dan lebih berilmu. #Pionirmudaipb siap mengantarkan kita menjadi seorang pemimpin

            Cukup sekian,Cerita yang dapat saya sampaikan apabila ada kata yang kurang berkenan mohon maaf.Terima Kasihh…