Selasa, 30 Mei 2017

Bermimpi dan wujudkan




Jangan Takut Bermimpi Karena Ekonomi

Perkenalkan saya Donny Hermawan asal Magetan.Cerita ini benar cerita hidup saya untuk mengejar cita-cita saya masuk IPB. Semenjak SMP saya memiliki cita-cita yang masih sering ganti atau disebut masih labil namun semenjak masuk SMA kelas 2 saya benar benar berfikir untuk menjadi apa nanti setelah lulus pengen kuliah namun ekonomi keluarga gak memungkinkan untuk kuliah

Ketika kelas 3 SMA, seorang guru konselor mengumumkan bahwa akan ada sosialisasi mengenai SNMPTN. Disitu saya mungkin belum paham apa SNMPTN SBMPTN ketika itu saya memperhatikan apa yang pembicafa katakan. Hal yang paling saya ingat sampai sekarang Kuliah itu gak mahal,asalkan mau berusaha mulai dari situ saya mulai menarik apa sih kiat kuliah tidak bayar.Hal tersebut adalah dengan mencari beasiswa dijelaskan juga beasiswa yang seleksi menggunakan jalur raport ada Bidikmisi .Saya perhatikan alurnya bagaimana apa yang harus disiapkan dan ternyata semua itu ada proses dimana kita harus sabar untuk memenuhi persyaratan yang telah ditentukan

Selang beberapa Bulan, pendaftaran SNMPTN telah dibuka saat itu masih bingung mau ambil PTN mana jurusan apa? Mungkin butuh waktu untuk berfikir dan mencari jalan keluar dengan bercerita dengan guru konselor saya. Hati telah dilali saya memastikan dengan bismillah memilih IPB mengambil departemen silvikultur alasan saya ialah karena disitu terdapat alumni dari sekolah namun ketika verifikasi NISN alhasil tidak sama NISN antara PDSS dan Bidikmisi akhirnya saya merepotkan kembali konselor untuk diperbaiki NISN saya .disini saya sangat mengalami banyak kendala ketika mendaftar snmptn namu semua itu tidak saya jadikan beban dan jadikan lelah jadi lillah

Disisi lain ketika mewujudkan cita cita untuk melanjutkan ke jenjang lebih tinggi banyak saudara tidak mendukung mungkin mereka melihat dari sisi ekonomi ocehan tak sedap didengar setiap hari keluar dari mulut mereka namun itu semua saya jadikan sebagai penyemangat saya untuk terus bangkit menjadi lebih baik dan percaya bahwa hidup itu ada liku likunya. Selain itu teman sekolah saya juga mengatakan apakah kamu optimis keterima diIPB banyak sekali yang bilang begitu tapi saya tak pedulikan mereka. Ketika pengumuman SNMPTN didepan mata saya pun gak sadar bahwa saya dinyatakan diterima Di IPB sekaligus lolos seleksi berkas Bidikmisi. Pada saat keterima dan mendapat UKT keluarga saya sangat bersyukur meskipun bingung untuk membayar UKT namun karena saya lolos seleksi saya tidak diperbolehkan duli membayar. Ketika registrasi di IPB saya merasa seneng karena bisa melanjutkan ke PTN yang saya inginkan. Pada saay wawancara boleh Bpk.Soni saya merasa gugup dll wawancara saya menjawab jujur apa adanya todak mengada ngada aljasil saya dinyatakan lolos Bidikmisi sekaligus berubah mahasiswa Bidikmisi

Jadi buat kalian yang ingin melanjutkan ke jenjanh yang lebih tinggi jangan takut bermimpilah dan wujudkan apa uang anda impikan berusaha berikhtiar berdoa jangan menyerah apapun hasilnya hatgai usaha yang dilakikan